KUALITAS ORGANOLEPTIK DENDENG SAPI YANG DIBERI GULA MERAH DENGAN LEVEL BERBEDA | Author : Febi Febrianingsih, Harapin Hafid, Amiluddin Indi | Abstract | Full Text | Abstract :Dendeng giling merupakan salah satu produk olahan daging secara tradisional dibuat dari daging giling yang ditambah gula aren dan bumbu-bumbu lainya. Dendeng sudah memasyarakat dan digemari tua-muda sebagai bahan lauk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan gula aren dengan level yang berbeda terhadap kualitas organoleptik dendeng giling sapi. Materi penelitian dendeng dibuat dari daging sapi bali yang di beri garam, bumbu dan gula merah dengan kosentrasi yang berbeda yaitu 10% , 20%, dan 30% dan 40% sebagai perlakuan. Data diolah dengan analisis sidik ragam berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dengan 15 orang panelis sebagai ulangan. Peubah yang diamati adalah kualitas organoleptik dendeng berupa warna, citarasa, keempukan dan penerimaan umum panelis (akseptabilitas). Hasil menunjukkan bahwa penambahan gula aren pada dendeng giling daging sapi berpengaruh nyata (p<0.05) terhadap sifat organoleptik yaitu meningkatkan flavor (cita rasa) tetapi menurunkan warna, keempukan. Dan tidak berpengaruh terhadap akseptabilitas dendeng. Disimpulkan bahwa produk olahan dendeng giling daging sapi yang berkualitas baik adalah pada dendeng dengan penambahan gula aren 20% dimana mempunyai sifat organoleptik yang banyak disukai oleh panelis. |
| PRODUKSI KARKAS DAN LEMAK ABDOMINAL AYAM BROILER STRAIN COBB DAN STRAIN LOHMANN YANG DIBERI PAKAN BERBEDA | Author : Melly Pratiwi, Muhammad Amrullah Pagala, Achmad Selamet Aku | Abstract | Full Text | Abstract :Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana produksi karkas, dan lemak abdominal ayam broiler strain Cobb dan Strain Lohmann yang diberi pakan berbeda. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 90 ekor ayam broiler yang dipelihara selama lima minggu. Ayam penelitian dibagi dalam 18 petak kandang yang masing-masing petak diisi dengan 5 ekor ayam percobaan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 2x3 dengan dan 3 ulangan. Faktor A adalah strain ayam broiler (Cobb dan Lohman) dan faktor B pakan ayam broiler (pakan formulasi sendiri, pakan komersil BP 11-Bravo, dan pakan komersil BR-1). Parameter yang diamati adalah presentase karkas dan lemak abdominal. Data yang diperoleh disusun dan dianalisis berdasarkan analisis ragam. Jika perlakuan berbeda nyata dilakukan uji lanjut menggunakan Duncan’s Multiple Range Test. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa tidak terjadi interaksi antara strain dan pakan (P>0,05) terhadap produksi karkas dan lemak abdominal ayam broiler. Strain berbeda tidak berpengaruh (P>0,05) terhadap produksi karkas dan lemak abdominal ayam broiler, namun pemberian pakan berbeda berpengaruh (P<0,01) terhadap produksi karkas dan lemak abdominal ayam broiler.
|
| HEMATOLOGI AYAM KAMPUNG SUPER YANG DIBERI MINYAK KELAPA SAWIT TERPROTEKSI DALAM RANSUM | Author : Nuraenih Nuraenih, Muhammad Amrullah Pagala, Andi Murlina Tasse | Abstract | Full Text | Abstract :Tujuan penelitian adalah untuk mempelajari hematologi ayam kampung super yang diberi minyak kelapa sawit terproteksi dalam ransum. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 64 ekor ayam kampong super yang tidak dibedakan jenis kelaminnya yang dipelihara sampai umur 5 minggu. Penelitian terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 4 ekor ayam. Minyak kelapa sawit terproteksi digunakan pada level 0% (P0), 3%(P1), 6% (P2), dan 9% (P3). Parameter yang diamati adalah jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan jumlah leukosit. Penelitian menggunakan percobaan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) apabila terdapat perbedaan perlakuan maka dilanjutkan Uji Berganda Duncan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa minyak kelapa sawit terproteksi tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap jumlah eritrosit, kadar hemoglobin, dan jumlah leukosit. Disarankan agar melakukan kajian lebih lanjut mengenai minyak kelapa sawit terproteksi. |
|
|